Kamis, 29 Agustus 2013

Syarat PLBL Liem Hie Djung Menjadi Pelabuhan Internasional

SK Kepabeanan dan Cukai Segera Terbit

NUNUKAN - Perlahan tetapi pasti, itulah salah satu prinsip yang dianut Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Nunukan dalam mewujudkan Pas Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung (baca: Lamijung) menjadi pelabuhan Internasional.

“Keraguan selama ini, bahwa usaha yang saya lakukan akan sulit terwujud, tapi karena rasa optimis saya, secara perlahan apa yang menjadi persyaratan dilengkapi sehingga pada akhirnya bisa terealisasi semuanya,” terang Kepala Dishubkominfo Robby Nahak Serang kepada Radar Tarakan usai melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur, Indra Gautama Sukiman dan sejumlah instansi terkait, belum lama ini.

Kedatangan Indra Gautama Sukiman ini sekaligus melakukan peninjauan terhadap fasilitas di PLBL Liem Hie Djung. Peninjauan dilakukan sebelum Kantor Kepabaeanan dan Cukai mengeluarkan Surat Keputusan Kepabeanan untuk pelabuhan tersebut. “Karena tinggal satu persyaratan itu saja yang belum ada sehingga tidak difungsikan sebagai pelabuhan Internasional,” ucapnya.

Salah satu syarat yang harus dilengkapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam hal ini Dishubkominfo menurut Robby adalah X-Ray. Namun dipastikan fasilitas tersebut akan tersedia dalam waktu dekat sehingga Dishubkominfo optimis Pelabuhan Lamijung bisa dioperasikan sebagai Pelabuhan Internasional pada 1 januari 2014 sesuai dengan permintaan Kantor Kepabeanan dan Cukai.

“Kalau kita sudah pasang X-Ray disini (Lamijung,Red), maka SK Kepabeanan dan Cukai akan segera turun dan pelabuhan ini bisa kita fungsikan sebagai pelabuhan Internasional,” tegasnya.

Hal lain, mengenai sarana pendukung seperti salah satu ponton dari tiga ponton yang ada di dermaga yang belum diperbaiki, dikatakan Robby juga akan segera dibahas dengan sejumlah SKPD terkait. “Kalau yang ada dua, ya dua dulu yang kita fungsikan, kalau kapal reguler Nunukan-Tawau yang saat ini beroperasi ada 7 buah di pelabuhan Tunon Taka maka pengalihan ke PLBL lamijung itu dilakukan secara bertahap, bisa 1, 2, 3 dan seterusnya,hingga semuanya,” pungkasnya. (radar.tarakan - 29082013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUNUKAN ADALAH SEBUAH KOTA KECIL YANG TERPENCIL BERADA DI WILAYAH KALIMANTAN UTARA INDONESIA PADA GARIS PERBATASAN SABAH DAN SERAWAK MALAYSIA BAGIN TIMUR.
  • Selayang pandang Nunukan